top of page

Pro dan Kontra Pakai MDF untuk Furnitur Anda

Writer's picture: AdministratorAdministrator

Hampir semua furnitur yang ada di pasaran terbuat dari kayu. Material ini tak hanya mudah ditemukan, tetapi juga mudah untuk dibentuk dan lebih terjangkau daripada logam atau batuan. Selain kayu solid, sebagian besar orang juga menggunakan papan kayu olahan seperti MDF untuk membentuk furnitur mereka. 


Sebelum memilih papan MDF jadi bahan furnitur Anda, ada baiknya Anda mengetahui apa saja pro dan kontra yang muncul. Simak artikel di bawah ini untuk mengetahui keuntungan dan kekurangan dari furnitur MDF. 


Close up dari sebuah sudut kabinet pendek
Pavlo / Freepik

Keuntungan Furnitur MDF 


  • Harga Lebih Terjangkau. MDF dikenal sebagai material yang ekonomis dibandingkan kayu solid. Hal ini membuatnya jadi pilihan ideal untuk mereka yang ingin membuat furnitur berkualitas dengan anggaran terbatas.  


  • Variasi Ukuran Beragam. Papan MDF memiliki variasi ketebalan yang beragam, dari 2mm hingga 60mm. Variasi ketebalan ini memberikan Anda kesempatan untuk bereksperimen dan berkarya, termasuk untuk membuat berbagai furnitur. 


  • Permukaan Halus dan Seragam. Tidak seperti kayu solid yang memiliki serat dan noda, permukaan MDF sangat halus dan seragam. Karakteristik ini memudahkan proses finishing seperti pengecatan atau pelapisan melamin, agar menghasilkan furnitur yang rapi dan profesional. 


  • Padat dan Konsisten. MDF tidak memiliki serat kayu bertekstur tegas seperti plywood dan kayu solid. Hal ini membuat MDF ideal untuk pemotongan yang lebih mendetail atau membuat cetakan dekoratif. Kepadatan MDF yang tinggi membuatnya lebih resisten terhadap pengukiran atau pemotongan yang umumnya dapat merusak bahan kayu. 



Kekurangan Furnitur MDF


  • Tidak Tahan Kelembaban dan Air. Salah satu kelemahan terbesar MDF adalah ketahanannya yang rendah terhadap air. Jika terkena kelembaban, MDF bisa mengembang, melengkung, bahkan rusak. Oleh karena itu, MDF tidak disarankan untuk furnitur di area basah seperti kamar mandi atau dapur. 


  • Rawan Retak dan Pecah. Karena kepadatannya yang tinggi, MDF rentan pecah jika dipaku atau dipasangkan baut langsung tanpa lubang pilot. Itulah mengapa MDF membutuhkan teknik khusus dan alat yang tepat untuk memasang baut agar tidak pecah. 


  • Kurang Kuat Menahan Beban Berat. Meski cukup padat, papan MDF tetap tidak sekuat kayu solid atau plywood dalam menahan beban berat. Penggunaan MDF untuk furnitur seperti rak buku atau meja yang menahan beban besar harus diperkuat dengan struktur tambahan. 


Close up sudut dari papan MDF
Dokumentasi PT Sumatera Prima Fibreboard

MDF adalah pilihan yang tepat jika Anda memiliki biaya terbatas dan memerlukan bahan yang mudah untuk dipotong dan dibentuk sesuai cetak biru Anda. Material ini cocok untuk furnitur seperti lemari, meja rias, atau kabinet. Namun untuk furnitur di area basah atau membutuhkan kekuatan ekstra, pertimbangkanlah variasi MDF lain seperti MDF Hijau atau HMR.


Dapatkan papan MDF yang kokoh dan berkualitas baik dari produsen terpercaya seperti PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id). Nikmati juga betapa praktisnya Melamine-Faced MDF (MFM) dalam membuat furnitur ideal Anda dengan menghubungi distributor kami. 


Recent Posts

See All

Comments


bottom of page