Medium Density Fibreboard yang dilaminasi oleh lapisan melamin (Pre-lam MDF) atau sering juga disebut sebagai Melamine-Faced MDF (MFM) telah sejak lama diminati oleh para pengguna Indonesia maupun mancanegara yang ingin lebih memunculkan kreativitasnya dalam mendekorasi area, tetapi dengan harga yang terjangkau. Bagi para pengguna yang sedang membangun areanya dan menginginkan hasil akhir furnitur yang lebih terlihat rapi dan mengkilap, MFM merupakan pilihan terbaik dibanding alternatif lainnya. Lapisan melamin yang diberikan di atasnya menambahkan daya guna miliknya dibandingkan dengan MDF biasa maupun furnitur yang terbuat dari kayu asli. Kedua bahan ini tidak memiliki kemampuan untuk menahan cipratan dan tumpahan air sebaik MFM. Namun, kelebihan yang ditawarkan oleh MFM tidak hanya sebatas itu saja. Untuk membantu kebingungan pengguna, di bawah ini akan disajikan keuntungan dan kekurangan yang dimiliki oleh MFM bila dibandingkan dengan penggunaan kayu asli untuk furnitur areamu!
furnitur berbahan kayu asli (kiri) vs. furnitur berbahan MFM (kanan atas dan bawah)
Perbedaan Karakteristik MFM vs. Kayu Asli untuk Furnitur
1. Komposisi
MFM : terbuat dari bahan yang sama dengan MDF biasanya, yakni serpihan sisa potongan kayu yang ditekan dan dipanaskan dan kemudian diikat dengan resin. Perbedaannya adalah penambahan lapisan melamin di permukaannya untuk menambahkan hasil akhir yang mengkilap.
Kayu asli : terbuat dari potongan kayu alami tanpa perubahan yang berarti dalam komposisinya, sehingga materialnya pun tergantung dari jenis pohon yang ditebang.
2. Tampilan
MFM : karena merupakan hasil daur ulang dari serpihan sisa produksi kayu sebelumnya, tampilannya pun dapat disesuaikan dan dimodifikasi sesuai dengan hasil akhir yang diinginkan dan sesuai kebutuhan pengguna. Berbagai warna dengan tekstur berbeda dapat diproduksi di permukaan papan MFM ini.
Kayu asli : pengambilan secara alami tanpa modifikasi berlebih dilakukan secara sengaja untuk mempertahankan tampilannya yang natural, yakni untuk memperkuat warna dan tekstur asli dari jenis pohon di mana kayu ini diambil. Ini dilakukan karena setiap pohon memiliki warna cokelat serta pola urat kayu yang berbeda dan unik, menimbulkan kesan yang berbeda dalam aplikasinya.
3. Daya tahan
MFM : lapisan melamin di permukaan bermanfaat untuk memperkuat MFM dari berbagai goresan, bekas noda, maupun kerusakan akibat kelembaban udara. Bahan melamin mempermudah MFM untuk dibersihkan, yakni cukup dengan menggunakan kain yang dibasahkan sedikit air.
Kayu asli : tidak memiliki daya tahan terhadap kerusakan di permukaan sebaik MFM, namun perihal ketahanan terhadap kontak fisik, kayu asli lebih kuat dikarenakan kepadatannya yang lebih tinggi. Furnitur berbahan kayu asli juga dapat digunakan lebih lama dibandingkan dengan bahan MFM, asalkan dirawat sesuai dengan jenis kayunya – seperti diberikan lapisan dan semprotan anti-rayap, secara rutin dipoles, diampelas, dan ditambah lapisan pelindung untuk mempertahankan tampilan terbaik dan memaksimalkan fungsinya.
4. Kemudahan untuk dipindahkan
MFM : dikarenakan terbuat dari serpihan kayu yang disatukan dan dilapisi oleh melamin, papan jenis inimenjadi terkenal oleh kepraktisannya, karena memiliki beban yang cenderung ringan, sehingga mudah untuk dibawa berpindah-pindah dan dibongkar-pasang.
Kayu asli : walaupun tergantung dari tipe pohonnya, tetapi kebanyakan dari furnitur yang terbuat dari kayu asli memiliki beban yang sangat berat. Oleh karena itu, furnitur berbahan ini tidak disarankan bagi pengguna yang ingin memiliki kemudahan dan sering memindahkan letak dan posisi furniturnya. Selain itu, karena bahannya, furnitur berbahan ini tidak dapat dengan mudah dibongkar-pasang.
Baca selanjutnya Environmental Sustainability Aspect of MDF
Itulah perbandingan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh MFM dan kayu asli untuk membantu pertimbanganmu dalam memilih bahan furnitur terbaik sesuai dengan kebutuhan dan preferensimu. Penggunaan MFM lebih disarankan bagi para pengguna yang menginginkan material furnitur yang lebih fleksibel dan mudah untuk dimodifikasi dengan hasil akhir beragam. MFM juga sangat praktis, sehingga cocok bagi para pengguna yang cenderung tinggal berpindah dan sering mengubah tata letak ruangannya. Namun, bagi pengguna yang menginginkan suasana hangat dan mewah dengan warna kecokelatan, furnitur berbahan kayu asli dapat menjadi pilihan tepat, mengingat kesan elegan dan daya tahan yang ditawarkannya berbeda dari alternatif lainnya.
Jika anda memilih MFM sebagai preferensi, pastikan anda menyuplainya dari perusahaan yang terpercaya yang hanya memproduksi MFM berkualitas tinggi. Kunjungi MFM terbaik buatan kami di PT. Sumatera Prima Fibreboard.
Comments