Medium Density Fibreboard (MDF) dan Melamine-Faced Chipboards (MFC) merupakan jenis papan rekayasa atau modifikasi kayu yang banyak dipilih konsumen sebagai bahan pembuat furnitur seperti lemari, meja, dan rak akibat kekokohan yang ditawarkannya. Namun, akibat perbedaan penyusun dan proses pembuatannya, kedua papan ini memiliki karakteristik berbeda dan pengaplikasian idealnya masing-masing. Di saat MDF terbentuk dari fiber kayu yang disatukan oleh lem dan resin dan kemudian ditekan dengan temperatur tinggi untuk memastikan kepadatannya, MFC terbentuk dari kumpulan inti chipboard yang ditempelkan dengan kertas melamin di permukaannya. Walaupun secara sekilas terlihat mirip, perbedaan material penyusunnya menjadikan kedua papan rekayasa kayu ini berbeda secara karakteristik, performa, serta aplikasi idealnya. Untuk mengetahui lebih dalam perbedaan keduanya, simak penjelasan di bawah ini!
Gambaran perbedaan permukaan dan tampak samping dari Melamin-Faced Chipboard (kiri) dan Medium Density Fibreboard (kanan). Sumber : Pinterest.
Baca juga Sertifikasi TKDN PT. Sumatera Prima Fibreboard : Material Hasil Produksi Karya Anak Bangsa
Perbedaan Karakteristik Papan MDF vs. MFC
Material penyusun : Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perbedaan signifikan pertama yang dimiliki oleh kedua papan hasil modifikasi kayu ini adalah penyusunnya. Di saat MDF memanfaatkan limbah berupa fiber-fiber kayu dari hasil pemrosesan kayu sebelumnya yang kemudian ditempelkan bersama dengan resin, MFC terbuat dari chipboard yang dilem untuk dilapisi oleh kertas melamin. Perbedaan bahan penyusunnya akan sangat menentukan karakteristik dan penggunaan yang tepat dari kedua material tersebut.
Kepadatan : Secara umum, MDF cenderung lebih padat dibandingkan dengan MFC, sehingga tidak heran bila MDF lebih kuat dan tahan lama ketika digunakan dibanding dengan MFC. Kepadatan yang tinggi tidak hanya berpengaruh terhadap daya tahan penggunaan suatu material, tetapi juga berkontribusi pada semakin mudahnya pemotongan material tersebut tanpa perlu khawatir akan mudah buyar atau rusak.
Kestabilan : MFC yang menggunakan inti chipboard sebagai penyusunnya membuat material ini lebih stabil dibandingkan MDF. Tidak heran bila banyak dari pembuat furnitur atau pun pelanggan yang memanfaatkan MFC untuk dijadikan kerangka utama bagi furnitur mereka sebelum dilapisi oleh bahan lainnya.
Permukaan : Walaupun tidak dilapisi oleh kertas melamin, tetapi permukaan yang dimiliki oleh papan MDF justru lebih halus sehingga mudah untuk diberikan berbagai warna dan pola dibandingkan dengan permukaan MFC. Hal ini dikarenakan MDF yang memanfaatkan fiber kayu, di mana bahannya yang kecil-kecil ini menghasilkan permukaan yang lebih halus, seragam, dan merata dibandingkan dengan chipboard yang langsung dilapisi oleh melamin. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa penambahan lapisan kertas melamin di atas MFC menjadikannya lebih tahan terhadap kemungkinan terbentuknya berbagai goresan dan noda akibat padatnya aktivitas pemakaian.
Aplikasi : Dari beberapa perbedaan di poin-poin sebelumnya, terlihat bahwa secara performa, kedua panel ini memiliki keunggulan di areanya masing-masing. Akibat kestabilan yang dimilikinya, MFC pun banyak dicari untuk dimanfaatkan sebagai pembuatan kerangka lemari. Selain itu, lapisan melamin yang dimilikinya juga menjadikannya ideal dijadikan sebagai material furnitur seperti meja dan rak buku yang rentan terkena goresan akibat kontak yang sering dengan manusia. Di lain sisi, MDF dengan daya tahannya lebih cocok untuk digunakan sebagai bahan pembuatan lemari di dapur dan kamar mandi. Kepadatan material MDF akan membuatnya minim bereaksi terhadap kelembapan, sehingga lebih cocok untuk digunakan di area dengan risiko terkena cipratan air.
Selanjutnya Melamine-faced MDF (MFM) vs. Plywood : Memilih Material Paling Ideal untuk Furnitur Areamu!
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa baik papan MFC maupun MDF memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan karakteristik dan keunggulan yang dibawa oleh MDF, ia mampu menawarkan performa furnitur yang berdaya tahan tinggi dan mampu digunakan dalam jangka waktu lebih panjang dibandingkan dengan yang dibuat oleh MFC. Namun, jika anda sering berpindah-pindah tempat tinggal dan membutuhkan furnitur yang lebih ringan untuk memudahkan proses pindahan, MFC dapat menjadi solusi ditambah dengan kestabilan yang ditawarkannya.
Jika anda sedang mencari papan Medium Density Fibreboard (MDF) dengan kualitas terbaik yang mampu memebrikan performa mumpuni untuk furnitur anda, pastikan untuk kunjungi katalog kami di PT. Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id).
Comments